Ploso.desa.id// Kripik Tempe merupakan salah satu buah tangan paling terkenal yang berasal dari Kabupaten Ngawi. Makanan ringan berbahan utama tempe ini memiliki cita rasa yang khas dan sangat digemari oleh masyarakat dari berbagai usia dan kalangan, karena hal itulah mendorong Pemerintah Desa Ploso untuk menggelar pelatihan pembuatan kripik tempe. Berbeda dari kripik tempe pada umumnya yang dibuat langsung dari tempe yang sudah jadi kemudian dipotong tipis tipis lalu digoreng menggunakan tepung, kali ini Pemerintah Desa Ploso ingin memberi Pelatihan Pembuatan Kripik Tempe Sagu yang belakangan ini sangat popular di kalangan masyarakat.

            Acara yang bertempat di Aula Kantor Desa Ploso ini diikuti oleh peserta dari kader PKK dan dari masyarakat Desa Ploso itu sendiri. Acara diawali dengan sambutan Kepala Desa Ploso Ibu Hermawati. Dalam sambutannya beliau berharap agar peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Ploso ini untuk menambah pengetahuan serta mengimplementasikannya dikemudian hari.

            Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dan praktek pembuatan kripik tempe sagu yang diandu langsung oleh narasumber yakni Bapak Ali Mustofa. Adapun langkah langkah pembuatan kripik tempe sagu sebagai berikut :

1. Siapkan kedelai yang sudah diberi ragi dan diistirahatkan selama 3-10 jam. Atau beli tempe yang belum jadi di pasar.
2. Tuang kedelai kedalam wadah lalu masukkan tepung tapioka, aduk dengan spatula hingga tercampur rata.
3. Siapkan kantong plastik yang agak panjang lalu isi dengan adonan kedelai, isi sambil sedikit di padatkan. Isi hingga 3/4 tinggi plastik atau sesuai selera. Ikat kencang plastik lalu tusuk-tusuk plastik perlahan dengan tusukan gigi. Diamkan selama 48 jam atau hingga adonan dipegang sudah semakin padat dan mengeras.
4. Iris tipis adonan dengan pisau tajam atau dengan cutter.
5. Siapkan wajan yang berisi minyak goreng dan sudah dipanaskan sebelumnya. Jika minyak sudah panas kecilkan api ke posisi sedang cenderung kecil. Lalu ambil satu irisan tempe kemudian celupkan ke air celupan bumbu (royco dan bawang putih yang sudah di geprek) lalu langsung masukkan kedalam wajan. Masukkan tempe satu persatu ke bahan pencelup dan ke wajan. Usahakan menggoreng jangan terlalu banyak, kalau tempe menempel segera di pisahkan kalau tidak akan menempel satu sama lain.
6. Goreng hingga setengah matang lalu ulangi dengan menggoreng kembali  hingga kuning kecoklatan lalu angkat dan tiriskan.
7. Masukkan ke dalam spiner agar minyak turun, kemudian masukkan ke dalam packaging.

Acara berlangsung dengan lancar. Para peserta pelatihan mengaku senang dan antusias dengan adanya pelatihan ini. Selain bahan baku yang mudah didapat dan harga yang terjangkau, proses pembuatannya pun tidak serumit yang dibayangkan sehingga para peserta dapat mempraktekan sendiri di rumah masing masing.